Deburan ombak mengalun indah
di telingaku, aroma garam tercium hingga ke ujung hidungku, warna-warni
kembang api mulai menghiasi langit yang seakan-akan mengamati acara farewell
malam ini. Aku sedang duduk di sebuah meja bundar bersama ketiga sahabatku,
Luna, Kirana, dan Lisa. Kami bersahabat sejak kelas 2 SMA.
Di sela-sela
obrolan kami, Lisa berkata “Gak kerasa ya kita udah graduation terus sekarang
kita farewell”.
“Iya
udah hampir 2 tahun kita bersahabat”, sahutku.
“And
still counting!!”, sambar Luna.
“Cuman
kalian yang bisa ngertiin gue, yang bisa tau gue dari bayangannya aja hahahaha”,
canda Kirana.
“Ahahahahaha”,
serempak kami berempat tertawa.
Hembusan
angin mengantar kami ke pembicaraan tentang masa lalu.
*****
Kalau diingat-ingat, pertemuan kami
dulu itu lucu. Kami tidak saling kenal sewaktu awal kelas 1. Luna dan Kirana,
mereka kenal karena mereka satu kelas saat itu. Aku kenal dengan Lisa karena kami
mengikuti ekstrakulikuler yang sama, yaitu fotografi. Saat pertemuan anggota
baru, aku dan Lisa berkenalan. Kesan pertamaku, Lisa itu orang yang sangat
percaya diri. Bayangkan saja, tanpa ragu dia mengajukan diri untuk menampilkan
stand up comedy di depan kakak-kakak kelas dan para anggota baru lainnya. Menurutku,
stand up comedy-nya sedikit jayus tetapi berhasil menghibur semua orang yang
ada di ruang fotografi saat itu. Sejak saat itu aku dan Lisa berteman.
Di awal semester 2, sekolah kami
mengadakan kegiatan study tour ke Kuningan, Jawa Barat. Aku satu bus dengan Luna dan
Kirana. Saat itu aku tidak tau nama mereka, hanya sekedar tau muka saja. Mereka
itu setipe, sama-sama pendiam, namun kalau sudah kenal, mereka sangat humoris
dan menyenangkan. Selama di perjalanan, aku mengobrol dan bercerita hal-hal
lucu dengan teman-temanku sampai kami tidak dapat menahan tawa. Tanpa kami
sadari, ternyata kami mengganggu Luna dan Kirana. Sesekali mereka mengkode
supaya kami diam, namun kami tidak menghiraukannya. Saat tiba di tempat
penginapan, tak sengaja aku tabrakan dengan Luna dan Kirana. Kami bertatapan
beberapa saat dengan wajah yang penuh kejengkelan, kemudian berjalan lagi ke
arah yang berbeda. Di hari ke-2 kegiatan study tour ini, sekolah kami mengunjungi
tempat-tempat bersejarah dan educated. Bus yang lain sudah jalan, namun bus aku
belum karena masih ada 2 orang siswa yang belum naik. Setelah menunggu beberapa
saat, kemudian 2 orang siswa itu yang ternyata adalah Luna dan Kirana memasuki
bus dan mencari tempat duduk yang kosong. Saat ditanya oleh guru mengapa mereka
terlambat masuk bus, mereka menjawab dengan santai seakan mereka tidak bersalah
bahwa mereka kesiangan. Hhhh sangat menyebalkan!
Kami berempat sekelas ketika di
kelas 2. Terpaksa kami harus saling mengenal. Dengan berjalannya waktu, kami
sering mengobrol, bercerita, dan chit-chat bersama. Ternyata Luna dan Kirana
dulu membeciku sama seperti halnya aku membenci mereka. Lalu kami berempat
menjadi teman baik atau bisa dibilang sebagai sahabat. Lika-liku permasalahan
dalam persahabatan ini berhasil kami selesaikan, dan itulah yang membuat kami
semakin kuat dan saling mengerti.
*****
“Dan
inilah acara puncaknya!”
Suara pembawa acara itu menghentikan
obrolan kami. Pesta kembang api yang sesungguhnya telah dimulai. Semua siswa
termasuk kami serentak berdiri dan mengagumi indahnya langit yang berhiaskan
kembang api.
“Bagus
bangettttt”, Luna terpesona.
“Ehem,
Luna elo kuliah ke Malang, Kirana ke Semarang, Lisa ke Medan, terus gue ke
Bandung, susah banget buat kumpul pasti...”, ucapku.
“Sebelum
kita semua pisah buat ngejar impian kita masing-masing, gue mau bilang kalau
kalian yang terbaik”, kata Lisa.
“Dan
gue harap persahabatan kita ini gak ada kadaluarsanya”, sahut Kirana.
Kami semua tersenyum dan memandang langit kembali.
Kami semua tersenyum dan memandang langit kembali.
Tonight,
beneath the beautiful sky, I hope that Kirana said it was true that this
friendship will not expire, I hope this friendship could be everlasting. But my
greatest hope now is I wish I could freeze this moment in a frame and stay like
this or put this day back on reply and keep reliving it.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar