Manusia
dan kebudayaan adalah dua hal yang saling terikat satu sama lain karena di
mana manusia hidup dan menetap pasti mereka akan hidup sesuai dengan kebudayaan
yang ada di daerah tempat tinggalnya. Manusia merupakan
makhluk sosial yang saling berinteraksi dan melakukan suatu kebiasaan-kebiasaan
yang terus mereka kembangkan dan kebiasaan-kebiasaan tersebut akan
menjadi kebudayaan dan kebudayaan itu akan terus mereka lestarikan secara
turun-temurun. Setiap manusia juga memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, itu
disebabkan mereka memiliki pergaulan sendiri di wilayahnya. Selain itu, perbedaan
kebudayaan disebabkan karena beberapa faktor, yaitu faktor lingkungan, faktor
alam, faktor dalam diri manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang
menimbulkan keberagaman budaya tersebut seiring dengan berkembangnya teknologi
informasi dan komunikasi yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif
terhadap kebudayaan masing–masing daerah, karena kebudayaan merupakan jembatan
yang menghubungkan manusia sebagai makhluk sosial.
- Manusia
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna
memegang peranan penting di dunia ini yang dapat dipandang dari berbagai segi. Dipandang dari segi ilmu eksakta,
manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem
yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia). Manusia merupakan kumpulan dari
berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan
dari energi (ilmu fisika). Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong
dalam golongan mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan
mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap
kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia merupakan makhluk
sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), mahluk yang selalu ingin
mempunyai kekuasaan (politik), dan lain-lain.
- Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, yaitu
budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal
dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum
dapat diartikan sebagai segala sesuatu yqng dihasilkan oleh akal budi
(pikkiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau daerah tempat
tinggalnya, serta dapat pula diartikan sebagai segala usaha manusia untuk dapat
melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya. Dari
definisi-definisi kebudayaan dapat dinyatakan bahwa inti pengertian kebudayaan
mengandung beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut:
a. Kebudayaan itu
beranekaragam
b. Kebudayaan itu diteruskan
melalui proses belajar
c. Kebudayaan itu
terjabarkan dari komponen biologi, psikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia
d. Kebudayaan itu
berstruktur
e. Kebudayaan itu terbagi
dalam aspek-aspek
f.
Kebudayaan itu dinamis
g. Nilai-nilai dalam
kebudayaan itu reltif
- Hubungan Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan
dari seorang manusia itu adalah kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan
terhadap kebudayaan yaitu sebagai:
·
Penganut kebudayaan,
·
Pembawa kebudayaan,
·
Manipulator kebudayaan, dan
·
Pencipta kebudayaan.
Dalam sosiologi manusia dan
kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya
berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan
kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup
manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhimya merupakan satu
kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara
manusia dengan peraturan–peraturan kemasyarakatan.
Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi
maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya
sendiri itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat
dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari
manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh
menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup di tengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup di tengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
AGUSTINI NURHANDAYANI
1ID10
30414519
Tidak ada komentar:
Posting Komentar